October 7, 2024
5 Tempat Wisata di Kaki Gunung Semeru Surabaya - Liputan6.com

5 Tempat Wisata di Kaki Gunung Semeru

mountgayrumroundbarbadosrace – Bagi para pendaki, gunung yang wajib dikunjungi di Jawa Timur adalah Gunung Semeru. Keseruan serta keelokan yang diberikan oleh gunung ini tidak diragukan lagi. Memang sangat menyenangkan menikmati semua keindahan di sekitar Gunung Semeru, namun bagi yang bukan pendaki pasti akan ragu untuk pergi ke kawasan tersebut karena mengira hanya pendaki yang bisa mengunjungi kawasan tersebut. Tidak juga.Untuk yang mau menikmati keelokan alam di dekat Gunung Semeru tidak butuh menaiki terlebih dulu.

Pasalnya terdapat beberapa tempat wisata di kaki Gunung Semeru yang bisa anda kunjungi dan nikmati pemandangan alamnya. Pemandangan alam yang mempesona di kaki Gunung Semeru akan membuat Anda takjub.Berikut beberapa tempat wisata di kaki Gunung Semeru yang dirangkum oleh kami dari berbagai sumber:

5 Tempat Wisata di Kaki Gunung Semeru

1. Ranu Pani

Ranu Pani
Wikipedia

Semeru bukan hanya gunung yang megah, tapi juga panorama daratan di atas awan. Terdapat suatu dusun di Ketinggin diantara awan, ialah Ranu Pani. Desa ini berada di ketinggian 2100 meter dan merupakan desa terakhir sebelum mencapai Semeru.Bagi pendaki Semeru, Ranu Pani merupakan pos terakhir pendakian menuju Puncak Mahameru. Karena keindahan alam dan keberadaan danau vulkanik serta keramahan suku Tengger, desa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang suka menjelajah di alam terbuka.

Walaupun terdapat di lereng Gunung Semeru, tetapi belum sempat mengalami “ musibah alam” dampak kegiatan vulkanik Gunung Semeru. Saat aktivitas Semeru meningkat, saat desa berada di utara, abu vulkanik selalu menyembur ke timur laut. Begitu pula jika terjadi longsoran lahar dingin yang selalu mengalir ke arah timur Desa ini memiliki tiga danau yang terkenal yaitu Danau Ranupani, Ranuregulo dan Ranukumbolo. Sangat lengkap, jika mau, Anda akan menemukan fasilitas berupa homestay, persewaan perlengkapan camping dan jasa guide.

Lokasi : Maps
Jam Buka : Selama 24 jam
Harga Tiket : Gratis

Harga sewa jeep dari Pasar Tumpang menuju Desa Ranu Pani adalah Rp 650.000, dan setiap mobil mampu menampung 12 orang. Namun, jika Anda datang ke Pasar Tumpang dengan jumlah kurang dari 12 orang dan tidak ingin membebani setiap orang lebih dari Rp 55.000, maka Anda harus menunggu dengan sabar hingga jeep terisi penuh. Melewati beberapa ruas yang rusak, dibutuhkan waktu 1,5 jam untuk mencapai Pasar Tumpang dan sampai di desa tersebut.Fasilitas di desa ini juga sangat lengkap. Wisatawan akan menemukan homestay dari persewaan perlengkapan berkemah serta sarana yang lain. Jika ingin mendaki ke puncak gunung bahkan bisa menemukan jasa guide yang sebagian besar penduduk Ranupani adalah suku Tengri.

Tumbuhan utama masyarakat merupakan kentang, bawang merah, kubis, serta terkadang wortel. Oleh karena itu, jika wisatawan menemukan persawahan di tengah perjalanan, tidaklah mengherankan.Di kecamatan Senduro Lumajang selain di desa ranu pani juga terdapat tempat wisata yang terkenal yaitu puncak B29. Di puncak gunung dengan ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut ini, wisatawan terpesona dengan pemandangan indah Gunung Tengge.Salah satu tujuan wisatawan mengunjungi destinasi wisata baru di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS) ini adalah untuk menyaksikan sunrise atau sunrise. Momen terbaik adalah menunggu di gunung mulai pukul 04.00 WIB.

Objek menarik lainnya di jalanan Senduri adalah keberadaan Giri Semeru di Pura Mandara. Sekaligus dibalut dengan gaya arsitektur khas Majapahit. Ada balai atau ruang Pandapapa dengan patung gajah atau bundel gajah.Rindangnya pepohonan di sekitar Pura Mandhara Giri, serta kebersihan yang terjaga sepanjang waktu, menciptakan suasana sejuk, sehingga siapapun yang datang kesini bisa betah berlama-lama.

Baca Juga : 7 Referensi Tempat Wisata di Kaki Gunung Rinjani

2. Kebun Teh Kertowono

Kebun Teh Kertowono
IDNTRIP

Lumajang memang memiliki banyak tempat wisata yang sangat unik, salah satunya adalah perkebunan teh Kertowono. Tidak hanya bisa melihat pesona alam taman, Maka cobalah mengunjungi tempat wisata yang satu ini yaitu Perkebunan Teh Kertowono. Perkebunan tersebut terletak di Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, dekat 10 km sisi utara Kota Lumajang. Perkebunan teh Kertowono memiliki pesona alam yang sangat mempesona, sehingga jika anda sedang berada di lumajang namun tidak menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata ini akan sangat disayangkan.

Perkebunan teh yang sangat luas, pemandangan yang sangat eye catching, serta nuansa hijaunya melingkupi segalanya, yang tidak hanya membuat banyak turis tiba bertamu, namun pula merasakan freshnya hawa pegunungan. Anda juga bisa mengikuti wisata edukasi dan mengunjungi pabrik teh tidak jauh dari perkebunan teh Kertowono untuk mempelajari cara mengolah teh Kertowono yang merupakan teh kelas dunia.Tempat wisata ini juga memiliki fasilitas penunjang yang baik, semuanya disediakan untuk membuat pengunjung betah berada di perkebunan teh Kertowono. Tidak jauh dari perkebunan, tersedia tempat parkir untuk roda dua dan roda empat, jadi tidak perlu repot mencari tempat parkir. Ada juga rest area di sekitar kebun teh bagi wisatawan yang ingin bersantai disana.

Bagi para wisatawan yang ingin menunaikan kewajibannya usai ke Taman Kertowono juga terdapat tempat ibadah di dekat kawasan objek wisata.Jangan lupa toilet di sekitar tempat ibadah bagi wisatawan yang ingin buang air kecil dan besar. Anda juga bisa menemukan penginapan, restoran dan supermarket tidak jauh dari tempat wisata perkebunan teh Kertowono. Karena pesona alamnya yang menarik, tempat wisata ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berfoto bersama keluarga atau sahabat. Jika tidak menghabiskan waktu yang tak terlupakan bersama mereka di perkebunan teh Kertowono, sia-sia belaka.

Jam buka objek wisata ini dari pagi hingga sore waktu setempat, dan Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000 orang masuk dari areal perkebunan teh Kertowono. Jika ingin berwisata pada hari libur, disarankan untuk memesan tempat akomodasi terdekat dari perkebunan teh Kertowono, karena anda akan bisa melihat matahari terbit atau terbenam dari hotel.Jika Anda memiliki semua rencana untuk mengunjungi objek wisata ini bersama teman atau keluarga, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu. Yang pertama adalah meminta untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitar objek wisata ini demi menghormati pejabat dan menjaga keindahan perkebunan teh Kertowono.Jika mau, jangan lupa bawa kamera atau handphone yang sudah terisi penuh untuk berfoto di sini.

3. Ranu Regulo

Ranu Regulo
Republika

Kota Lumajang Jawa Timur merupakan kota yang kaya akan tempat wisata.Ada wisata gunung, wisata pantai, wisata danau dan masih banyak lagi wisata lainnya.Perjalanan reguler Ranu ini berlokasi di Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, meliputi 75 hektar, Wisata Ranu Regulo dengan kedalaman 2.200 meter di bawah permukaan laut (mdpl) terletak di dekat Ranu Pane. Di La Nureggio suasananya damai dan berbeda dengan Ranu Cumbolo yang sering dikunjungi wisatawan asing maupun lokal.Jika bosan dengan keramaian atau kebisingan, maka Ranu Rego adalah pilihan yang tepat untuk kamu kunjungi, karena di La Nu Rego ini sangat sepi, tetapi jika itu adalah hari libur atau akhir pekan baru, tempat ini penuh dengan turis.

Lokasi Wisata Ranu Regulo terletak di Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sekitar 25 kilometer dari Kota Lumajang.Pemandangan dari trip Ranu Rego ini sangat menarik.Airnya yang segar dan pepohonan yang hijau membuat udara menjadi sejuk dan segar.Ini merupakan trip Ranu Rego yang sangat cocok untuk meredakan stress setelah penat.Selain dirawat bagi yang ingin bermalam untuk liburan Bagi wisatawan, ini adalah pemandangan yang indah.Anda bisa membangun basc camp di tepi danau, karena terdapat lapangan di tepi danau tempat Anda bisa membangun basc camp. Selain itu wisatawan juga bisa menikmati jika Anda merindukan matahari, itu akan sangat disayangkan. Fasilitas yang disediakan oleh pariwisata ranu regulo antara lain tempat parkir, pos jaga, pemandian dan toilet, warung makan, dll.

Di Ranu Regulo, jangan mencoba hal-hal yang berani, seperti berenang di danau. Kecuali tulang menusuk karena air dingin, makanan tidak diperbolehkan. Seperti diberitakan oleh beberapa media cetak atau online, danau tersebut juga memakan banyak korban. Karena sebenarnya tidak ada yang bisa mengganggu alam, hanya menikmati keindahan alam. Udara dingin di sekitar Ranu Regulo juga menusuk tulang. Namun, setiap orang akan dihadiahi keindahan alam yang disuguhkan oleh Ranu Regulo. Keindahan alam Ranu Regulo memberikan ketenangan tersendiri.

 

Baca Juga : 9 Kebun Bunga dan Bunga Sakura bermekaran musim dingin di Thailand Utara

4. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo
Phinemo.com

Ranu Kumbolo ialah suatu danau air tawar yang umumnya jadi tempat transit para pemanjat di Gunung Semeru. Danau ini berada di ketinggian 2.400 meter. Danau Ranu Kumbolo juga menjadi sumber air bersih bagi para pendaki Semeru. Karena luapan air yang besar dari danau, tempat ini juga menjadi tempat berkumpulnya pendaki untuk berkemah. Ranu Kumbolo terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepat di antara Bupati Malang dan Bupati Lumarang di Jawa Timur.Bagi yang sedang tidak berada di Jawa Timur bisa menggunakan jalur menuju Malang lewat Bandara Abdurrahman Saleh. Namun, jika ingin perjalanan lebih mudah, Anda juga bisa naik kereta api menuju stasiun kota baru. Setelah sampai di Kota Malang, Anda bisa mencari angkutan umum sepanjang jalur Desa Tubang dan berhenti di Terminal Tubang. Pada perjalanan berikutnya, Kamu dapat memakai jeep( SUV) yang disewakan oleh masyarakat dekat mengarah Ranu Pani.

Sejujurnya berangkat ke Ranu Kumbolo tidaklah tugas yang gampang ataupun apalagi perjalanan yang sulit sebab membutuhkan kekuatan fisik yang prima serta perbekalan yang lumayan. Bagi yang ingin ke telaga ini disarankan melakukannya minimal satu minggu sebelum pemberangkatan.Jika Anda melakukan olah raga terlebih dahulu, itu akan menjadi pilihan yang baik. Latihan fisik ini bisa berupa jogging, gymnasium, lari dan olah raga lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan intensitas pendakian.Selain senam fisik, sebaiknya juga persiapkan tiga KTP, surat keterangan sehat dokter dan materai. Sebelum mendaki, Ranu Pani meminta Anda menunjukkan dua surat ini untuk pendaftaran. Ini dirancang untuk menjaga keamanan dan sebagai tindakan penyelamatan, hal-hal buruk dapat terjadi saat Anda bepergian.

Hal terakhir yang perlu Anda lakukan sebelum bepergian adalah perlengkapan hiking, seperti jaket (coba jaket tahan air tebal), kaus kaki, sarung tangan, headwear, penyumbat telinga, masker, kantong tidur, tenda, makanan, dan air minum. Yang terpenting adalah membawa air yang cukup. Saat mendaki Gunung Semeru, Anda juga bisa membawa cokelat atau madu untuk menambah tenaga.Harga tiket masuk ke Danau Ranu Kumbolo kurang lebih Rp 10.000 per orang dan Rp 20.000 per tenda. Buat menggapai Danau Ranu Kumbolo, Kamu bisa memilah 2 rute pendakian mengarah Danau Ranu Kumbolo, lewat Watu Rejeng serta Bukit Ayek- ayek. Rute Watu Rejeng lebih gampang dijangkau dibandingkan rute Ayek- ayek, tetapi memakan waktu lebih lama. Di saat yang sama, melalui jalur Bukit Ayek-ayek perjalanannya lebih cepat, namun jalan yang harus Anda lalui sangat terjal, yang sangat berbahaya bagi pendaki yang belum berpengalaman.

Dari stasiun check-in di Ranu Pani, Anda akan mendaki di sepanjang lereng bukit yang dipenuhi edelweis sejauh lima hingga tujuh kilometer. Kalaupun bunga edelweis ini sedang mekar, jangan terburu-buru memungutnya, karena ini adalah bunga langka yang harus kita selamatkan, barulah Anda akan sampai di Watu Rejeng, di mana terdapat bebatuan terjal yang indah.Perjalanan Kamu berikutnya akan ditemani keelokan ngarai serta perbukitan yang ditumbuhi tumbuhan pinus serta pinus. Jika beruntung, Anda bisa melihat asap tebal dari puncak Semeru. Perjalanan ini akan memakan waktu lima hingga tujuh jam, tergantung kekuatan fisik Anda. Di sepanjang jalan, terdapat 4 kolom istirahat, yang memungkinkan Anda untuk beristirahat saat merasa lelah.Setelah sampai di Danau Ranu Kumbolo, Anda bisa mendirikan tenda dan berkumpul dengan pendaki lainnya.Bila cuaca terang di malam hari, Kamu dapat memandang gugusan bintang di Bima sakti yang bagus. Di hari kedua, saat matahari mulai terbit, Anda akan melihat keindahan matahari terbit di balik dua bukit hijau dan danau yang jernih.

5. Padang Bunga Oro-oro Ombo

 

Padang Bunga Oro-oro Ombo
Gunung

Selain Ranu Kumbolo, Oro-oro Ombo juga menjadi salah satu magnet Gunung Semeru. Tempat tidur bunga ungu adalah pesona yang tak terbantahkan. Persis seperti bunga lavender yang bermekaran, dan meliputi area seluas hampir 20 hektar. Meskipun bunga ungu tergolong spesies asing atau spesies asing invasif, nama bunga ungu mereka adalah Verbena brasiliensis Vell. Ini tidak bisa menyangkal keindahannya.

Bunga ini sebenarnya merupakan ancaman bagi tanaman lokal di sana. Namun, sejauh ini belum ada solusi pasti untuk mencegah penyebarannya. Bunga yang mirip semak ini tumbuh dengan cepat dan bijinya dapat tertiup angin, sehingga mudah menyebar. Oleh karena itu, tidak dilindungi seperti edelweiss dan oleh karena itu tidak boleh dipilih. Selama bijinya tidak menyebar saat dibawa, Anda bahkan bisa memetik bunga ini.

Di musim hujan, padang rumput terlihat hijau, yang merupakan periode terindah sepanjang musim di Indonesia. Embun selalu ada di atas daun. Airnya menetes perlahan, memberikan perasaan yang sangat, sangat eksotis. Sayangnya, pada musim kemarau yaitu Mei, Juni, Juli, Agustus dan September, paling baik mendaki ke puncak Semeru. Karena sering terjadi badai dan tanah longsor, hiking di musim hujan sangatlah berbahaya.

 

Share this: